Keluarga Sakinah

Mari Bersama-sama Kita Wujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rohmah

09 April 2008

Fatqurohman Zaujah

Nama adalah warisan pertama yang diberikan orang tua kepada anaknya, nama adalah do'a dan dengan nama itu pula kita akan dikenali.
Orang tua memberiku nama Nur Ahadiyah. nggak jarang orang yang menebak, "pasti anak pertama", kalaupun tidak, "Lahirnya hari minggu ya?"
:) Sok tau banget ya.... padahal 2-2nya salah. Aku anak ke 3 dari 4 bersaudara dan katanya lahir di hari senin. So, kok bisa namanya ahadiyah???
Kisah cerita, di jaman dulu kala, di akhir abad 13 hijriyah, ada gosip bahwa kiamat akan segera datang, ternyata, sampai tahun 1401 H, kiamat belum datang, dan di tahun itulah aku lahir, makanya aku diberi nama Nur Ahadiyah. Cahaya di awal abad 14 H.
UmmuFaris, karena nama anakku Faris, sekarang aku sering dipanggil ummu faris atau bu Fatqur, karena nama suamiku Fatqurohman.
Aku lahir di sebuah kota kecil nan dingin, di antara dua gunung, Sindoro dan Sumbing, dan banyak sekali gunung2 kecil yang laen. Sampai2 ada temenku dari Tangerang pas maen kerumahku komentar gini "disini sepanjang mata memandang kok gunung semua ya". Temanggung namanya, sebuah kabupaten di jawa tengah, di antara wonosobo dan magelang.
Dari TK sampai SMU kuhabiskan di Temanggung, cuma sekali-kali aja keluar kota, kalau ada study tour, piknik, kumpulan keluarga, silaturohmi, dsb. Karena bapak ibuku dua-duanya berasal dari Temanggung, jadi gak pernah ngrasain repotnya mudik lebaran.
Sejak mulai kuliah aku tinggal di Semarang, selama 6 tahun. 15 bulan di rumah, seorang pangeran menikahiku, dan memboyongku ke sampit, Kalimantan Tengah. Sebuah Kota yang rata2 bikin bergidik bulu roma yang mendengarnya. Ya, Sampit yang dulu pernah ada kerusuhan dan pembantaian besar-besaran antara orang Dayak dan Madura itu lho... Di kota inilah sekarang aku tinggal bersama suami dan anakku tersayang.

1 komentar:

Abiku mengatakan...

Salam ...

Semoga bersilaturahmi

abiku2008.blogspot.com